Pataka BNN RI yang bernama Pratikatva Rajata Ganendra ini menjadi simbol penting bagi lembaga tersebut, menggambarkan pasukan dewa yang memerangi racun, dalam konteks ini adalah perang melawan narkotika. Sebanyak 268 pasukan dari 10 kesatuan, termasuk BNN RI, POLRI, BRIMOB, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, hadir sebagai simbol sinergitas dalam upaya bersama melawan peredaran narkotika.
Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., Kepala BNN RI yang baru, menyatakan bahwa penyerahan pataka ini menjadi simbol resmi penyerahan tugas, tanggung jawab, dan kewenangan sebagai Kepala BNN RI untuk melanjutkan perjuangan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN).
Sementara itu, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, dalam pidatonya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel BNN RI atas dukungan dan kerja sama selama dirinya menjabat sebagai Kepala BNN RI. Upacara penuh khidmat ini juga menampilkan prosesi pedang pora sebagai bentuk penghormatan kepada Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Ibu Barbara Golose, yang telah berdedikasi dalam perjuangan P4GN selama bertugas di BNN RI.
Dalam pesan terakhirnya, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose menuliskan, “BNN RI adalah institusi yang luar biasa. Tugas pokok adalah menyelamatkan generasi. Berbuatlah yang terbaik untuk NKRI, ‘Upahmu besar di surga’.” Upacara ini tidak hanya menjadi momen serah terima kepemimpinan, tetapi juga menggambarkan tekad dan semangat bersama untuk terus melibas peredaran narkotika demi masa depan bangsa yang lebih baik.