
bogorkab.bnn.go.id – Kabupaten Bogor, Saat ini Desa menjadi jalur masuknya barang terlarang, terutama desa-desa yang berada di daerah perbatasan negara dan menjadi sasaran yang paling aman bagi bandar narkoba, dalam hal ini, BNN memiliki program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang menjadi salah satu upaya untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pada deklarasi ini, Kades Gunung Putri menyampaikan bahwa Desa Gunung Putri merupakan salah satu Desa yang Siap untuk menjadi desa yang bersih bebas dari narkoba serta telah membentuk tim Satgas Narkoba sebagai upaya memberikan himbauan kepada warga Desa Gunung Putri.
Selasa, 27 Juli 2021 Kepala BNNK Bogor, H. Moh Syabli Noer, S.H.,M.H menghadiri Launching Desa Bersinar Di Gunung Putri, dimana kegiatan ini atas inisasi langsung dari Daman Huri selaku Kepala Desa Gunung Putri, selain Kepala BNNK Bogor, launching Desa Bersinar ini juga dihadiri oleh stakeholder terkait, diantaranya Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Drs. Yuki Ruchimat MS.i, Kepala DPMD Kab. Bogor yang diwakilkan oleh Muh Lukman SH. Selaku Kasubid Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Kepala Bakesbangpol Kab. Bogor yang diwakilkan TB. Lucky Surya B.SKM, Camat Gunung Putri, Danramil Gunung Putri, Wakapolsek Gunungputri, Tokoh masyarakat, MUI, TP PKK, LPM, Karang Taruna, Bimas, Bhabinkamtibmas , Babinsa Dan Kepala Puskesmas.
Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan tes urine kepada perangkat desa serta tim satgas, dengan hasil keseluruhan Negatif. Saat sedang berjalannya acara launching Desa Bersinar, dilakukan juga inspeksi mendadak kepada salah satu toko obat berkedok kosmetik yang menjual obat jenis ‘G’ terlarang yang diperjual-belikan secara bebas di wilayah desa Gunung Putri.
Besar harapan dengan adanya launching Desa Bersinar di Desa Gunung Putri dapat menjadi motivasi Desa yang lain agar seirama satu visi dan misi salah satunya untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.