
bogorkab.bnn.go.id– Cibinong, Penyalahguna Narkoba termasuk paling rentan terdampak Pandemi Covid 19. Pasalnya tingkat imun penyalahguna Narkoba sangat lah rendah. BNN Kabupaten Bogor bersama komponen masyarakat sepakat akan lebih waspada dan memperhatikan SOP yang diatur selama Covid 19 berlangsung.
BNN Kabupaten Bogor telah melakukan dialog interaktif bersama Komponen Masyarakat secara Virtual pada Selasa (12/05/2020). Sejumlah komponen masyarakat turut hadir, mengisi ruang rapat virtual, diantaranya seperti ; Breakthrough, Fan Campus, Besakih, Agape, Yakita, dan Rasa. Penanggulangan penularan Covid 19 menjadi perbincangan serius di kegiatan dialog interaktif ini.
Dokter RSUD Ciawi, dr. Sukwanto Gamalyono MARS menyampaikan bahwa Virus Covid 19 kini sudah disebut dengan Pandemi Covid 19. Virus ini menular pada siapa saja, tidak melihat golongan, agama atau kelas sosial. Wabah ini sudah menyebar ke hampir seluruh dunia, salah satunya Indonesia.
Menurutnya, Sebanyak 11,192 terkonfirmasi terjangkit Virus Covid 19 di Indonesia. Kemungkinan data di lapangan bisa jadi dua kali lipat dari data terkonfirmasi. Pasalnya Virus ini memiliki karakteristik berbeda, orang tanpa gejala pun bisa jadi saat diperiksa akan menjadi positif Virus Covid 19.
“Orang tanpa gejala sangatlah berbahaya. Orang tanpa gejala ini dapat menularkan kepada semua orang. Covid bisa menyerang semua orang. “ Jelas dr Sukwanto Gamalyono saat menjadi Narasumber dalam acara Dialog Interaktif (12/05/2020)
Virus Covid 19 akan aktif didalam tubuh selama 14- 21 hari. Oleh karena itu pemerintah telah memberikan kebijakan lockdown/ Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), supaya Virus Covid tidak menular ke orang lain lagi. Selain itu masyarakat harus melakukan upaya pencegahan mandiri seperti ; sering mencuci tangan, tidak keluar rumah, memakai masker dan jaga jarak saat di luar rumah.
dr. Sukwanto Gamalyono menambahkan, Pengguna Narkoba akan sangat mudah terpapar Virus Covid 19. Pasalnya Pengguna Narkoba memiliki daya tahan tubuh dan pola hidup tidak sehat. Selain itu Virus Covid 19 akan lebih berbahaya jika seseorang tersebut memiliki penyakit penyerta.
“Jika ada residen di Komponen Masyarakat yang memiliki gelaja seperti virus Covid 19. Lebih baik di Karantina terlebih dahulu disana. Jangan biarkan residen berpergian.Bila perlu telepon rumah sakit setempat” ungkapnya.
Menurutnya Pandemi Covid 19 ini akan berakhir jika masyarakat dari hulu sampai ke hilir bersama-sama mengikuti himbauan pemerintah.
berita : Indra /Foto : Indra