bogorkab.bnn.go.id, Bogor – BNN Kabupaten Bogor menggelar sidak di Kecamatan Cijeruk (23/9). Peserta berjumlah 59 orang terdiri dari perangkat Kecamatan dan Desa yang ada di wilayah Cijeruk. Seluruhnya dinyatakan negatif menggunakan narkotika. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan BNN Kabupaten Bogor dalam mendukung Panca Karsa Pemerintah Kabupaten Bogor.
Tes Urine Kecamatan Cijeruk ini merupakan agenda Rutin BNN Kabupaten Bogor bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan Hibah berupa alat tes urine. Hal tersebut bertujuan untuk melihat apakah ada aparatur sipil negara dan aparat Desa yang menyalahgunakan Narkotika.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Rika Indriati Roamer SP mengatakan bahwa BNN Kabupaten Bogor mendapatkan amanat dari pemerintah Kabupaten Bogor dalam melaksanakan kegiatan cek urine pada perangkat Negara di lingkungan Kabupaten Bogor. Kegiatan ini untuk memastikan aparatur sipil negara di wilayah Kabupaten Bogor tidak terlibat penyalahgunaan Narkotika.
“Pastinya BNN Kabupaten Bogor bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bogor dengan dukungan alat tes. Jadi kita melaksanakan tes dalam rangka menciptakan Kabupaten Bogor dengan Panca Karsanya. dimana semua keterkaitan dengan masyarakat Kabupaten Bogor. Panca karsa bisa terwujud karena bersih dari Narkoba.” Jelasnya (23/9).
Saat ini Kecamatan Cijeruk merupakan Kecamatan ke lima yang sudah dikunjungi BNN Kabupaten Bogor. Rencananya BNN Kabupaten Bogor akan menyisir 10 kecamatan di tahun 2019 ini. Kegiatan ini direspon positif oleh Sekretaris Kecamatan Cijeruk. Pasalnya ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Bogor.
Sekretaris Cijeruk, R E Irwan Somantri mengatakan, kegiatan tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Bogor itu penting dilaksanakan di instansi pemerintah. Supaya mendeteksi dini penyalahgunaan Narkotika pada perangkat kecamatan dan desa, bahkan diharapkan tidak ada lagi yang berani mencoba narkotika. Sehingga aparat baik Kecamatan dan Desa menjadi bersih dari Narkotika.
“ Saya harapkan kegiatan ini juga berfungsi untuk mengetahui dan control. Yang kedua juga artinya membuat efek jera bagi yang memang berniat untuk menggunakan Narkoba. Jadi mereka tidak coba-coba dan harapannya kedepan minimal setahun sekali diadakan seperti ini. “ Jelas R E Irwan Somantri di Aula Kecamatan Cijeruk (23/9).
Apabila terindikasi ada aparatur sipil negara yang positif menggunakan narkotika. BNN Kabupaten Bogor akan melakukan Assesment dan menyarankan untuk Rehabilitasi bagi korban penyalahguna Narkotika. Saat ini BNN Kabupaten Bogor sudah memiliki Klinik Pratama yang melayani korban penyalahguna Narkotika.
Indra/Staf P2M
