Skip to main content
Artikel

Waspada Konsumi Zat Berbahaya !

Dibaca: 42 Oleh 14 Feb 2020Desember 23rd, 2020Tidak ada komentar
Waspada Konsumi Zat Berbahaya !
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Tidak terasa Tahun 2020 sudah memasuki bulan Februari. Bulan dimana kebanyakan masyarakat di seluruh dunia menganggap sebagai bulan kasih sayang. Tidak terkecuali masyarakat Indonesia pun banyak yang ikut membudayakan peringatan hari kasih sayang ini, khususnya kalangan muda/mudi generasi penerus bangsa. Jelang peringatan hari kasih sayang beragam pangan berbahan dasar coklat marak diminati oleh masyarakat yang dijadikan sebagai simbol wujud cinta kasih kepada keluarga, pasangan bahkan teman seperkumpulan.

Ancaman peredaran gelap Narkoba mulai merajalela. Peredaran gelap dapat diartikan peredarannya sulit untuk diketahui oleh masyarakat umum. Saat ini Bandar berinovasi mengedarkan Narkoba melalui makanan dan minuman. Pengedar selalu memiliki modus yang beraneka macam. Kita harus selalu berhati – hati dalam membeli, menerima dan mengkonsumsi makanan dan minuman apapun yang sekiranya asing ditelinga masyarakat umum.

Berdasarkan data hasil survey Pusat Penelitian Data dan Informasi Badan Narkotika Nasional Tahun 2018. Sudah mencapai angka 3000 orang lebih korban penyalahguna Narkoba yang menjalani rehabilitasi di berbagai Balai Rehabilitasi. Rata – rata usia dari korban penyalahguna Narkoba adalah kurang dari 12 hingga lebih dari 46 tahun. Masyarakat yang masih tergolong dalam usia produktif. Akankah kita akan terus merelakan kehilangan generasi penerus bangsa?. Perlu adanya upaya pencegahan yang massif dan signifikan.

Oleh karena itu, mari kita terapkan upaya – upaya apa saja yang dapat dilakukan demi menghindarkan diri dan lingkungan sekitar dari modus peredaran Narkoba yang dicampurkan ke dalam makanan atau minuman yang umumnya kita temui sehari – hari. Berikut upaya yang dapat dilakukan :

Teliti sebelum memebeli

Sudah sering menjadi pembahasan diberbagai media informasi terkait himbauan “teliti sebelum membeli”. Baca dengan seksama apa saja komposisi yang terkandung dalam makanan atau minuman yang akan dibeli. Perhatikan kondisi dan tampilan kemasan yang akan dibeli (apabila makanan atau minuman yang umum dijual dipasaran). Perhatikan tanggal produksi dari produk yang akan dibeli. Yang paling penting adalah perhatikan nomer BPOM yang tertera pada kemasan, lakukan pengcekan pada website BPOM apakah produk yang dimaksud terdaftar dan aman untuk dikonsumsi.

Harga produk makanan atau minuman

Waspadai makanan atau minuman yang memiliki harga yang berbeda jauh dari harga pasarannya pada umumnya tanpa sebab yang jelas. Pada umumnya dikarenakan harga Narkoba dan zat – zat prekursor penyusun lainnya relatif mahal, sehingga terdampak pada harga makanan atau minuman yang mengandung Narkoba.

Efek setelah dikonsumsi

Setelah mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu ada hal yang tidak biasa dirasakan, misalkan seperti mengantuk, pusing, ada rasa ketagihan untuk mengkonsumsi kembali dan lain sebagainya.

Lakukan cek laboraturium

Untuk mengetahui dengan jelas adakah kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh perlu dilakukan pengecekan laboratorium.

Demikian beberapa rangkaian upaya yang dapat kita lakukan untuk menghidarkan diri dari makanan atau minuman yang terindikasi mengandung zat berbahaya bahkan Narkoba. Mari kita mulai dari diri sendiri. Wujudkan Indonesia Sehat Tanpa Narkoba.

 

(Ed : Indra/ Co: Firni/ Foto : google.com)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel